Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Cita Rasa Kuliner Lokal, Daya Tarik Wisatawan Mancanegara

Gambar
JAKARTA, KOMPAS.com -  Kekayaan kuliner khas Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. I Gde Pitana selaku Deputi Bidang Pengembangangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (BP3M) Kementerian Pariwisata menekankan betapa pentingnya perananan kuliner, baik untuk diplomasi budaya hingga ekonomi.

Sate Kambing Sabang dan Gulainya yang Tersohor di Menteng

Gambar
JAKARTA, KOMPAS.com -  Di tengah ramainya Menteng di malam hari, ada yang menyita pandangan  KompasTravel. Ialah sebuah kedai panjang menggunakan tenda di depannya, bertuliskan sate kambing. Di sekitarnya nampak pembeli tak henti-hentinya lalu-lalang keluar masuk kedai tersebut secara bergantian.

Jadi Makanan Terenak di Dunia, Ini Dia 8 Jenis Rendang

Gambar
KOMPAS.com -  Rendang  bukanlah nama masakan, dan tidak selalu identik dengan daging sapi. Reno Andam Suri, penulis buku "Rendang Traveler" menyebutkan bahwa  rendang  dalah proses memasak. "Karena rendang proses masak, tidak bisa dipaksakan setiap daerah bisa sama (bahannya)," tutur Reno kepada  KompasTravel  beberapa waktu lalu.  Wanita itu mengatakan bahwa setiap daerah di Sumatera Barat punya bahan baku khas untuk direndang.

Kuliner Wajib di Makassar Tak Hanya Coto dan Palubasa!

Gambar
MAKASSAR, KOMPAS.com –  Air liur sudah sampai ujung lidah saat kaki berpijak di tanah Makassar. Terbayang dalam benak lezatnya coto dan palubasa lengkap dengan buras yang mungkin bisa dinikmati dalam satu jam ke depan.  Ya, makanan khas berkuah itu memang jadi kuliner andalan Kota Daeng. Rempah dalam kuah rasanya sudah memanggil-manggil kaki untuk segera datang ke warung makan yang menyediakannya.  Namun, sebenarnya tahukah Anda bahwa makanan lezat di Makassar tak sekadar coto dan palubasa saja. Kalau memang suka makanan berkuah, Anda bisa menikmati Sup Lidah. Sesuai namanya, sup ini berisikan lidah sapi yang diolah dan diracik ke dalam sebuah kuah bening yang hangat karena kaya akan rempah-rempah. Di Makassar, sajian ini bisa didapatkan di warung makan  Sup Lidah Lamuru . "(Sup Lidah Lamuru) sudah berdiri sejak 1960-an,” ujar pemilik warung makan Rinawati kepada  Kompas.com , Kamis (7/9/2017). Rinawati bercerita bahwa dirinya adalah generasi ketiga yang meneruskan

4 Rekomendasi Kuliner Kambing Paling Top di Jakarta

Gambar
JAKARTA, KOMPAS.com -  Tak sempat menyantap  kambing  saat  Idul Adha ? Tenang saja, karena di Jakarta banyak kuliner  olahan kambing yang sudah melegenda kelezatannya. Mulai dari sate, tongseng,  gulai , sampai nasi goreng kambing dapat Anda temukan di Jakarta. Soal rasa jangan diragukan lagi, merekalah juaranya. Dihimpun dari hasil liputan  KompasTravel,  berikut 4 rekomendasi ragam kuliner kambing yang ada di Jakarta. 1. Warung Pak Maman, TPU Petamburan Pemandangan unik terlihat di kawasan parkiran TPU Petamburan. Pada malam hari, sisi tempat pemakaman umum (TPU) ini malah ramai pengunjung mulai pukul 17.00-24.00 WIB. Warung aneka olahan kambing inilah yang membuatnya ramai di malam hari. Warung Pak Maman menyediakan sate, sop, dan gulai kambing yang rasanya terkenal istimewa. Selain itu ada juga nasi goreng kambing dengan bumbu kebuli. BACA:  Mencicipi Lima Olahan Kambing yang Tersohor di Berbagai Daerah Indonesia Olahan kambing  di sini terkenal empuk, tida

Jejak rekam pulau gelis yang sarat sejarah

Gambar
BOGOR, KOMPAS.com -  Di tengah Kota Bogor, tak jauh dari Tugu Kujang dan Kebun Raya Bogor ternyata berdiri sebuah pulau yang sangat bersejarah bagi beberapa agama, hingga leluhur kerajaan Sunda. Berkunjung ke tempat tersebut dapat menjadi alternatif wisata pendidikan, sejarah, religi, hingga hiburan pada beberapa perayaan tertentu. Sebagian orang memang membayangkan bahwa sebuah pulau harus dikelilingi lautan. Namun, di Bogor, Sungai Ciliwung yang mengairi sebagian daratan Sunda harus terbelah dan menyatu kembali di satu tempat yang tidak jauh. Sehingga menyisakan sebongkah daratan yang disebut pulau atau orang Sunda dahulu menyebutnya pulo. Pulo Geulis terletak tak jauh dari Kebun Raya Bogor, Tugu Kujang, dan Jalan Surya Kencana yang legendaris tersebut. Akses menuju lokasi tersebut dapat melewati dua jalur jembatan yang melintasi Sungai Ciliwung, yaitu dari Terminal Baranangsiang dan Suryakencana atau Pasar Bogor. Saat berkunjung ke sana,  KompasTravel  direkomendasik

Uniknya Lumpia Basah Bogor, Pakai Isian Bengkuang

Gambar
BOGOR, KOMPAS.com -  Kuliner berbalut kulit dari tepung, berisikan rebung atau bambu muda dengan cincangan daging udang kerap ditemui di Kota Semarang. Di Bogor pun juga terdapat kuliner lumpia, namun isi hingga penyajiannya berbeda. Kuliner yang satu ini mulai dijual sekitar tahun 1970-an di kawasan pecinan Semarang. Salah satu pelopornya ialah nenek dari Ernes, seorang pedagang Lumpia Bogor yang sudah generasi ketiga sejak 1972. Menurutnya kuliner Lumpia Bogor walaupun berbeda dengan Semarang, tetapi sama-sama dipengaruhi keberadaan kaum Tionghoa di masing-masing tempat. Tak heran, perkembangan kuliner ini berasal dari daerah pecinannya. Perkembangan kuliner tersebut meluas, hingga kini Lumpia Bogor tersebar di mana-mana, terutama kawasan kuliner hingga sekolah, dan perkantoran. Namun, yang tertua dan masih eksis ialah Lumpia Basah Bogor Surya Kencana milik keluarga Ernes ini. “Saat ini Lumpia Ini yang tertua, pelanggannya dari mulai nenek kakek sampe cucunya,” ujar E

6 Lokasi Menikmati Wisata Kuliner di Kota Bogor

Gambar
BOGOR, KOMPAS.com -  Berkunjung ke Bogor memang belum “afdhol” jika belum mencicipi berbagai kulinernya yang memanjakan lidah. Berbagai kuliner yang harus Anda coba, tersebar di penjuru kota prabu Siliwangi tersebut. Bagi Anda yang ingin memanjakan lidah dengan aneka kuliner di Bogor, cobalah referensi lokasi-lokasi tempat berkumpulnya kuliner-kuliner Bogor dari  KompasTravel.  Enam tempat tersebut termasuk yang paling banyak menyediakan pilihan kuliner, dan kerap diramaikan oleh pembeli baik hari kerja maupun akhir pekan.  1. Jalan Suryakencana Lokasi ini berada di sepanjang Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, dekat dengan pintu utama Kebun Raya Bogor, dan Tugu Kujang. Jalan sepajang lebih kurang satu kilometer tersebut merupakan kawasan Pecinan Bogor.  (BACA:  Siraman Kuah Panas Laksa Bogor yang Menggugah Selera... ) Keberadaan berbagai kuliner disana sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Oleh karena itu, jalan ini merupakan “surganya” bagi wisatawan yang mencari maka

Hangatnya Bir Kotjok Bogor, Dijamin Tidak Mabuk! Mau Coba?

Gambar
BOGOR, KOMPAS.com -  Salah satu minuman tradisional khas Bogor yang kini sulit dijumpai ialah bir kotjok. Walaupun bernama bir, minuman tradisional ini tidak memabukkan, justru memiliki khasiat baik untuk kesehatan. Menurut Eman, yang merupakan pewaris generasi ketiga resep tradisional ini mengatakan awal mula bir tersebut sejak tahun 1948. Abahnya atau kakek dalam bahasa Sunda menemukan racikan minuman untuk acara-acara perayaan pernikahan. Oleh sebab itu sempat dikenal denga nama bir penganten. Karena tempat kelahirannya di sekitar kawasan pecinan Bogor, maka minuman tersebut laris digunakan untuk perayaan pernikahan etnis Tionghoa. “Mulai 1965 tuh baru dijual keliling sama abah, di sekitar Suryakencana-Pasar Bogor,” ujar Eman kepada  KompasTravel  saat mencoba racikan birnya, Selasa (24/5/2016). Eman menuturkan, sejak saat itulah bir ini mulai dikenal dengan “Bir Kotjok Bogor si Abah”, dan tak hanya bagi perayaan warga Tionghoa, sampai sekarang sering untuk acara perpi