Ca"in Ayam panggang santan khas bogor-1978.

DEMAK, KOMPAS.com  - Terletak persis di depan pintu masuk makam Sunan Kalijaga, di Kelurahan Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, warung  bakso  ini menawarkan sebuah varian baru bagi para peziarah yang butuh pengganjal perut.

Rare food and with a distinctive taste to be the attraction of the culinary lovers in Bogor and this coconut roasted chicken is already almost 40 years old so said Indra Gustalim or more familiar with the nickname Ca'in. It can be imagined how a food product that can survive so long the key is that the food is guaranteed delicious and delicious is consistent. With the traditional processing of roasted coconut milk Cain lemontree in production, this skelting skill is not easy, so roasting his Chicken it is not arbitrary, it needs a trained force so that the coconut milking herbs soaked after the roasted chicken was cooked. The way of serving this roasted coconut milk is combined with chili sauce stir-fried mango sauce plus processed coconut milk, so at the time of eating with rice will taste sweet coconut milk and to make to balance it then it is given sauce flavored sour and its results will be sour sweet ......Is wondeful just delicious and if you want to feel

SEMARANG, KOMPAS.com  -  Bakso  menjadi makanan populer di Indonesia. Variasi kuliner berkuah panas ini beragam wujudnya. Bisa jadi  bakso  Mas Tre ini menyita perhatian para pecinta makan enak. Kedai Mi Ayam dan  Bakso Bogem Mas Tre , yang terletak di Jalan Unnes-Ungaran, tepatnya di Kelurahan Mangunsari, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, ini menjadi tujuan wajib para pecinta bakso. Bakso seberat 250-300 gram bernama bakso bogem menjadi menu andalan racikan Triyono (30), warga Pakintelan. (BACA:  Wow... Ada Bakso Hamil dan Beranak di Banyuwangi ) Usaha bakso yang dirintis sejak 2015 ini menghadirkan dua menu bakso ukuran raksasa, yaitu bakso bogem dan bakso klenger yang memiliki berat 700 gram. Bakso bogem merupakan olahan daging sapi berukuran raksasa dan di dalamnya terdapat daging sapi bagian urat yang dicincang. Ukuran yang besar ditambah taoge, mi kuning, mie putih, daun bawang, seledri potong, caesim, tetelan, dan tahu pong. Ditambah limpahan kuah k

BENGKULU, KOMPAS.com  -  Bakso  merupakan kuliner Nusantara yang cukup populer dan favorit rakyat Indonesia. Kreativitas pembuatan bakso  semakin beragam. Di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Kecamatan Padang Jaya, Desa Giri Mulya terdapat Warung Bakso Mbak Tanti. Warung bakso ini cukup sederhana namun peminatnya sungguh banyak. Dalam satu jam  KompasTravel  duduk di warung tersebut tidak kurang 20 pembeli datang secara bergantian. (BACA:  Siap-siap Kena Bogem di Kedai Bakso Mas Tre! Dijamin Kenyang ) Terdapat beberapa aneka jenis bakso yang menjadi andalan Mbak Tanti, pemilik warung bakso tersebut. Yakni bakso berisi iga sapi dan selimut kabut. "Jenis bakso ini sengaja kami buat dari hasil uji coba, dengan racikan bumbu pilihan dijamin nikmat," kata Mbak Tanti. Kami memesan dua jenis bakso yakni  Bakso Selimut Kabut  dan Iga Sapi. Bakso tersebut berukuran besar hampir memenuhi ukuran mangkuk bakso.  Bakso Selimut kabut , layaknya bakso berukura

RONALEE  Resto menghadirkan dua menu unik yakni bakmi karet dan bakso  domba. Kedua hidangan tersebut akan menjadi menu andalan resto yang beralamat di Jalan Imogiri Timur Km 8,5 Demangan, Kopen, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Untuk bakmi karet, hidangan ini mirip dengan mi ayam. Yang membedakannya dengan mi ayam biasa adalah bakmi karet terbuat dari terigu khusus sehingga menghasilkan mi dengan tingkat kekenyalan yang berbeda serta rasa yang lebih lembut di lidah. Hal lain yang membuat bakmi karet spesial adalah kuahnya yang kental berpadu dengan potongan daging ayam dengan rasa rempah yang terasa kuat, hampir menyerupai mi Aceh. Tambahan sawi dalam setiap porsi bakmi karet membuat hidangan ini semakin segar. Selama bulan Januari 2017 ini dapatkan potongan sebesar 30 persen (hanya Rp 6.000) untuk setiap porsi bakmi karet. Hidangan baru yang tidak kalah unik adalah bakso domba. Sesuai dengan namanya, bakso ini terbuat dari daging domba. "Selama ini di Yogyakarta bel

Makanan yang langka dan dengan cita rasa yang khas menjadi daya Tarik dari pecinta2 kuliner di bogor dan tidak main2 sih Ayam panggang santan ini usianya sudah hampir 40 tahun begitulah tutur Indra Gustalim atau yang lebih di kenal dengan nama panggilan Ca’in. Memang bisa di bayangkan bagaimana suatu produk makanan yang bisa bertahan begitu lama kuncinya adalah makanan itu di jamin enak dan enaknya itu konsisten. Dengan cara pengolahan yang tradisional Ayam panggang santan Cain lemontree  di produksi ,ini melibat skill yang tidak mudah,jadi memanggang Ayam nya itu tidak sembarangan,ini perlu tenaga2 yang terlatih sehingga bumbu santan itu betul2 meresap setelah ayam panggang itu matang. Cara penyajian Ayam panggang santan ini dipadukan dengan sambal mangga pari yang bercita rasa asam ditambah olahan kuah santan,jadi pada waktu di makan dengan nasi akan terasa manis santan dan untuk membuat supaya seimbang rasanya maka di berikan sambal yang bercita rasa asam dan hasil nya  akan

Makanan yang langka dan dengan cita rasa yang khas menjadi daya Tarik dari pecinta2 kuliner di bogor dan tidak main2 sih Ayam panggang santan ini usianya sudah hampir 40 tahun begitulah tutur Indra Gustalim atau yang lebih di kenal dengan nama panggilan Ca’in. Memang bisa di bayangkan bagaimana suatu produk makanan yang bisa bertahan begitu lama kuncinya adalah makanan itu di jamin enak dan enaknya itu konsisten.

Ini 4 Bakso yang Wajib Dicoba di Festival Bakso Living World JAKARTA, KOMPAS.com  - Kuliner  bakso  merupakan kesukaan banyak orang, lintas generasi dan juga lintas kelas ekonomi. Hal ini yang dimanfaatkan salah satu penyelenggara Festival  Bakso  untuk menyajikan ragam bakso unik ke tengah-tengah masyarakat.

SERPONG, KOMPAS.com  –  Bakso  Moncrot, dari namanya sudah terbayang kalau  bakso  ini bukanlah bakso biasa yang Anda santap di gerai bakso. Bakso yang identik dengan daging sapi giling dibentuk menyerupai bola lantas akan mengubah pandangan Anda saat menyantap bakso yang satu ini.

KOMPAS.com -  Masih ingatkah Anda, ketika mantan Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama berkunjung ke Indonesia dalam rangka kunjungan kerja pada 2010? Di sela-sela kunjungan kerjanya, ia memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia.

BOGOR, KOMPAS.com  - Kini,  bakso  beranak bisa kita temukan baik di kota besar maupun kecil. Kreasinya pun sudah semakin beragam, dari yang sebesar bola voli, hingga isian bakso yang beraneka rasa. Setelah ditelusuri  KompasTravel,  awal kemunculan  bakso beranak berasal dari sebuah warung sederhana di pinggiran Kota Bogor. Big Bakso  Family, begitu nama gerainya, telah menyajikan bakso beranak sejak 2013. Gerai ini milik pria yang akrab disapa Oding. Ia merintis usaha bakso pada 2011 setelah bangkrut dari usaha sembako, aksesoris, dan bengkel yang digelutinya selama 12 tahun. "Dulu pas merintis itu penuh perjuangan, susah lah pokonya. Saya modal uang sisa jualan aksesoris anak cuma Rp 300.000," ujar Oding saat ditemui  KompasTravel  di gerai pusat Big Bakso Family, Kertamaya, Bogor, Minggu (15/7/2017). BACA:  Sensasi Menyantap Bakso Beranak Langsung di Tempat Kelahirannya Oding sempat putus asa karena usaha sembakonya terlilit utang, dan aksesoris yang ia

JAKARTA, KOMPAS.com -  Ragam  bakso  sebagai panganan masyarakat Indonesia kini sangat beragam. Mulai dari bakso gepeng, bakso bakwan, bakso ranjau, bakso setan, hingga  bakso beranak  yang kini  ngetren  dan digemari banyak kalangan. Salah satu kedai bakso di Jakarta yang populer dengan variasi hidangannya ialah  Bakso  Bom Mas Erwin Wonogiri. Meski berlokasi di Jakarta, kedai ini dimiliki oleh orang Wonogiri asli yang merupakan "peracik" bakso kelas kakap. Di sini Anda bisa mencicipi  bakso bom  pedas sampai bakso granat. Hidangan andalan yang harus Anda coba ialah bakso bom pedas. Seporsi bakso bom pedas berisikan satu bakso pedas besar, tiga bakso granat, mi kuning, bihun, dan sayuran. Tak ketinggalan tetelan, bawang goreng, dan seledri sebagai penyedap. BACA:  Bakso Sapi Sudah Biasa, Coba Cicipi Bakso Domba KompasTravel  pun ditantang untuk mencicipi menu andalan ini.  Bakso bom  pedas besar berdiameter delapan sentimeter, seukuran kepalan orang dewasa, m

JAKARTA, KOMPAS.com -   Bakso  sebagai hidangan semua kalangan di Indonesia, ternyata tersohor di Korea Selatan. Kuliner ini tersebar di puluhan kota 'Negeri Ginseng'. Bakso Bejo Korea , dari namanya kita bisa menebak ini milik orang Indonesia atau WNI.  Subandi  (42), ialah orang asal Lampung yang ada di balik tersohornya  bakso  di Korea Selatan. Mantan TKI ini berhasil melewati masa kritisnya sejak masih bekerja menjadi buruh, jatuh bangun menjual bakso, hingga kini memperkerjakan banyak WNI di perusahaan baksonya. "Wah pahit getirnya sudah kenyang, mulai gak ada yang percaya sama bakso, gak laku, modal habis, sampai harus banting tulang kerja pagi ke pagi," ujarnya saat dihubungi  KompasTravel , Jumat (22/7/2017). (BACA:  Subandi, Kisah Perjuangan TKI Mengenalkan Bakso di Korea Selatan ) Namun kini nama Bakso Bejo Korea menggema di puluhan kota di Korea Selatan. Rumah produksinya rata-rata mengabiskan dua kuintal daging, bahkan jika musim

JAKARTA, KOMPAS.com  -  Bakso  beranak merupakan hasil modifikasi kuliner khas Indonesia yang cukup  booming . Salah satu  bakso  beranak yang bertahan dengan cita rasanya yang khas ialah  Bakso Beranak  Pak Gayeng, Gambir, Jakarta.