Ini 4 Bakso yang Wajib Dicoba di Festival Bakso Living World

Ini 4 Bakso yang Wajib Dicoba di Festival Bakso Living World


Festival Bakso yang digelar di Living World, Alam Sutera, Tangerang berhasil menyedot para penggemar bakso, mereka bisa mencici aneka ragam jenis bakso mulai bakso kelapa, bakso goreng, bakso gepeng, bakso bakwan, bakso iga, bakso sum-sum dan yang lainnya. Diselenggarakan mulai 28 September hingga 8 Oktober 2017.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kuliner bakso merupakan kesukaan banyak orang, lintas generasi dan juga lintas kelas ekonomi. Hal ini yang dimanfaatkan salah satu penyelenggara Festival Bakso untuk menyajikan ragam bakso unik ke tengah-tengah masyarakat.

Sepuluh jenis bakso berbeda, juga ragam kuliner nusantara bisa Anda coba di Festival Bakso yang berlangsung 28 September hingga 8 Oktober 2017 di West Lobby, Living World Mall, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
"Bakso yang kita pilih berdasarkan keunikannya, terkenal enak dari review pelanggannya, juga yang siap untuk masuk festival," ujar Febriyanto Rachmat, CEO Jisscom sebagai penyelenggara kepada KompasTravel, Minggu (1/10/2017).
Bagi Anda penggemar bakso, KompasTravel merangkum ragam bakso yang patut Anda coba di festival ini. Selain ketagihan, dijamin Anda berkeringat.
Mendengar namanya sudah terbayang besarnya bakso tersebut. Jika bakso rebus yang besar, mungkin sudah biasa, tapi ini bakso goreng yang renyah di luar dan lembut di dalam.
Bakso goreng gajah ukuran jumbo berisikan adonan daging ayam dan udang, sedang digoreng dalam acara Festival Bakso yang berlangsung 28 September hingga 8 Oktober 2017 di West Lobby, Living World Mall, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Living World, Alam Sutera, Tangerang.
Bakso goreng gajah ukuran jumbo berisikan adonan daging ayam dan udang, sedang digoreng dalam acara Festival Bakso yang berlangsung 28 September hingga 8 Oktober 2017 di West Lobby, Living World Mall, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Living World, Alam Sutera, Tangerang.(KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)
Bakso goreng gajah ini justru berisikan adonan tepung, ayam, atau udang. Tiap porsinya disajikan dengan sambal khusus dengan rasa asam pedas.
Ada tiga jenis ukuran dan rasa, bakso kecil dengan ukuran empat centimeter Rp 8.000, bakso sedang Rp 13.000, dan bakso jumbonya berukuran 10 centimeter, Rp 39.000.
Selain di festival ini, Bakso Goreng Gajah bisa ditemui di Pasar Ahpong Sentul, Pasar PIK, pasar BSD, dan yang lainnya.
2. Bakso Iga Pak Topi
Empuknya daging iga yang masih menempel di tulang, dibalut padatnya daging bakso racikan Bakso Iga Pak Topi, begitulah deskripsi singkat dari perawakan bakso ini.
Antrean stan bakso kelapa di Festival Bakso, Living World, Alam Sutera, Minggu (1/10/2017). Festival bakso berlangsung 28 September hingga 8 Oktober 2017 di West Lobby, Living World Mall, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Antrean stan bakso kelapa di Festival Bakso, Living World, Alam Sutera, Minggu (1/10/2017). Festival bakso berlangsung 28 September hingga 8 Oktober 2017 di West Lobby, Living World Mall, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.(KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)
Dalam satu gigitan, Anda bisa merasakan bakso sekaligus daging iganya yang empuk.
Agus Indarto, sang pemilik sekaligus pembuatnya mengatakan, tulang dan daging iga dimasak dahulu 2-3 jam hingga empuk, baru diolah dengan bakso dan rempahnya.
Dalam satu porsi bakso iga, terdapat satu bakso iga besar, dengan dua bakso kecil, juga sayur, mi, dan pelengkap lainnya. Satu porsi tersebut dijual Rp 35.000.
Sampai saat ini, Bakso Iga Pak Topi baru bisa didapatkan di gelaran festival-festival kuliner Jabodetabek.
Dalam seporsi bakso ini Anda bisa menyeruput dua sumsum dan menyantap beberapa bakso di sekitarnya. Sumsum yang tersaji menambah lezat kuah baksonya.
Seporsi bakso sumsum yang disajikan di Festival Bakso, Living World, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (1/10/2017). Festival Bakso berlangsung 28 September hingga 8 Oktober 2017.
Seporsi bakso sumsum yang disajikan di Festival Bakso, Living World, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (1/10/2017). Festival Bakso berlangsung 28 September hingga 8 Oktober 2017.(KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)
Kenikmatan bakso ini terasa saat menyeruput sumsumnya yang masih hangat dengan menggunakan sedotan.
Bakso pendampingnya pun beraneka rasa, seperti bakso rawit, bakso keju dan yang lainnya. Satu porsi bakso ini dengan dua sumsum kaki sapi, dan empat bakso rasa dijual Rp 30.000 - Rp 40.000.
Selain di Festival Bakso, Anda bisa membelinya di Jalan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat.
4. Bakso Kelapa
Dinamakan bakso kelapa karena seporsi bakso disajikan di atas batok kelapa muda, lengkap dengan daging kepanya.
Seporsi bakso kelapa, merupakan bakso sapi yang disajikan dalam kelapa muda di Festival Bakso, Minggu (1/10/2017). Festival berlangsung 28 September hingga 8 Oktober 2017 di West Lobby, Living World Mall, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Seporsi bakso kelapa, merupakan bakso sapi yang disajikan dalam kelapa muda di Festival Bakso, Minggu (1/10/2017). Festival berlangsung 28 September hingga 8 Oktober 2017 di West Lobby, Living World Mall, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.(KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)
Cita rasa kuah bakso ini tetap gurih, hanya saja jika Anda turut mengeruk daging kelapanya, akan ada sensasi mansi di sela gurihnya.
Satu porsinya dijual Rp 45.000 bersama bakso kecil. Anda juga bisa sekaligus meminum air kelapanya, tentu dalam wadah yang terpisah.
sumber

Komentar

Posting Komentar

populer

HATI-HATI DI BOGOR SEKARANG ADA MIE RAMPOK

Gambar
Yup, Mie Rampok, pertama kali mendengar nama ini, saya agak begitu khawatir, bagaimana jika sesudah menikmati Mie Rampok ini, saya tidak bisa pulang kerumah?? Karena uang di dompet habis buat menyantap Mie Rampok ini? Bahaya sekali, kan? Hehe. Rasanya,  wisata kuliner  yang ada di Bogor ini nggak ada habis-habisnya, ada saja menu baru yang hadir meramaikan jagat kuliner Bogor yang semakin kesohor. Dari kuliner asli Bogor maupun kuliner baru dari daerah lain yang mulai expansi ke Bogor. Contohnya Mie Rampok ini nih. Dari namanya yang unik, seketika orang-orang yang lewat atau tak sengaja melihat banner langsung tergelitik untuk mencari tau, apa itu Mie Rampok. Mie Rampok adalah singkatan dan cabang dari Mie Ramen Depok. Kalau penasaran rasanya bagaimana, nggak perlu jauh-jauh kan ke tempat asalnya, karena di Bogor sudah ada. Jadi, kalau lagi  liburan di Bogor , teman-teman musti coba dan mampir kesini. Mie Rampok aslinya adalah modifikasi dari Mie Ramen ...
Baca selengkapnya

GALAU YANG BAHAGIA? NIH ICIP GURIHNYA AYAM GALAU DI BOGOR

Gambar
Sebagai penulis, tidak jarang terinspirasi dan terbawa oleh perasaan. BAPER kalau kata anak jaman yang begitu kekinian, juga termasuk salah satunya perasaan galau. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, galau adalah keadaan dimana pikiran ‘kacau tidak karuan’. Namun galau tidak melulu berarti sesuatu yang sedih apalagi depresi, mengingat bahwa arti lain, masih berdasarkan KBBI, bisa juga berarti ‘sibuk beramai-ramai’ seperti sibuknya beramai-ramai membandingkan harga dan lihat-lihat promo  tiket pesawat  dan hotel di Bogor via  EzyTravel.co.id  yang bisa buat siapapun bahagia lho! Apalagi kalau sudah tanggal tua, mau cari makan di luar tetapi kantong sedang tidak bersahabat. Rasanya bagaimana gitu, di satu sisi galau karena memikirkan antara perut dan kantong yang sedang tidak sinkron. Menelusuri area sekitaran Air Mancur dekat Pusat Pendidikan Zeni TNI AD di daerah Jalan Ahmad Yani, yang terkenal dengan jajanan malamnya nan murah lagi me...
Baca selengkapnya

4 Rekomendasi Kuliner Kambing Paling Top di Jakarta

Gambar
JAKARTA, KOMPAS.com -  Tak sempat menyantap  kambing  saat  Idul Adha ? Tenang saja, karena di Jakarta banyak kuliner  olahan kambing yang sudah melegenda kelezatannya. Mulai dari sate, tongseng,  gulai , sampai nasi goreng kambing dapat Anda temukan di Jakarta. Soal rasa jangan diragukan lagi, merekalah juaranya. Dihimpun dari hasil liputan  KompasTravel,  berikut 4 rekomendasi ragam kuliner kambing yang ada di Jakarta. 1. Warung Pak Maman, TPU Petamburan Pemandangan unik terlihat di kawasan parkiran TPU Petamburan. Pada malam hari, sisi tempat pemakaman umum (TPU) ini malah ramai pengunjung mulai pukul 17.00-24.00 WIB. Warung aneka olahan kambing inilah yang membuatnya ramai di malam hari. Warung Pak Maman menyediakan sate, sop, dan gulai kambing yang rasanya terkenal istimewa. Selain itu ada juga nasi goreng kambing dengan bumbu kebuli. BACA:  Mencicipi Lima Olahan Kambing yang Tersohor di Berbagai Daerah Indonesia ...
Baca selengkapnya