Nyam... Nikmatnya Bakso Beranak Isi Keju sampai Cabai Rawit
JAKARTA, KOMPAS.com - Bakso beranak merupakan hasil modifikasi kuliner khas Indonesia yang cukup booming. Salah satu bakso beranak yang bertahan dengan cita rasanya yang khas ialah Bakso Beranak Pak Gayeng, Gambir, Jakarta.
Tidak seperti bakso beranak pada umumnya yang dijual di tempat permanen, bakso ini dijual dengan gerobak di sisi taman. Meski begitu, anggapan negatif terhadap street food ini hilang ketika melihat antrean pembelinya pada sore dan malam hari. Terlebih saat Anda menyecap rasa kuah dan kenyalnya Bakso Beranak Pak Gayeng ini. Di gerobak coklatnya yang tak terlalu besar, Gayeng sang pemilik menyediakan ragam bakso. Seperti bakso urat cabai, bakso keju, bakso telur, dan tentunya bakso beranak.
"Kalau di kita yang jadi primadonanya, banyak dicari dan paling cepet habis malah bakso beranaknya. Bakso yang lain malah jadi sampingan saja. Makanya stok bakso beranak paling banyak dah," ujar Gayeng sambil memperlihatkan isian bakso beranaknya kepada KompasTravel, Jumat (14/7/2017).
Hal yang menjadi ciri khas favorit pelanggannya ialah bakso beranak di sini memiliki aneka rasa. Saat Gayeng membelahnya, terlihat delapan bakso kecil beraneka rasa di dalamnya. Bakso telur puyuh terlihat pertama. Kemudian ada bakso dengan isian keju dan isian cabai rawit merah.
Wujud bakso beranak ini cukup besar, diameternya delapan sampai sembilan sentimeter. Sedangkan teksturnya cukup berurat dan kenyal. Namun, kekenyalan tersebut bukan berasal dari tepung sagu yang banyak, tetapi pemilihan dan pengolahan daging yang khusus dipelajari Gayeng.
"Saya sekeluarga memang jualan bakso dari dulu, hampir masing-masing keluarga jualan bakso di beberapa tempat," tuturnya.
Pantas saja resep dan cara pengolahannya boleh diadu dengan bakso di restoran. Ia menjelaskan bahwa daging yang digunakan ialah daging sapi bagian penutup, atau belakang. Daging ini memiliki karakter mudah mengembang, berurat dan kenyal, tetapi harganya juga cukup mahal dibanding beberapa bagian lain.
Sedangkan kuahnya kental dengan kaldu dan berminyak. Anda harus mencobanya sebelum memberikan kecap dan sambal, kuahnya terlihat keruh dengan rempah kecoklatan dan begitu gurih. Sayangnya setelah terkena penyedap rasa, rasa kaldunya sedikit tertutup.
Untuk harga, bakso beranak di sini terbilang sangat terjangkau. Satu porsi bakso beranak berisi delapan bakso isi lengkap dengan sayur, mi dan yang lainnya dihargai Rp 15.000.
Pada akhir pekan, Anda bisa menikmati bakso beranak dengan ukuran besar berisi 12 bakso, dengan harga Rp 30.000. Anda bisa menikmati bakso ini di tengah semilir angin Taman Tulang Bawang.
Gerobak Bakso Pak Gayeng berada di antara jejeran kuliner street food lainnya, tepatnya di Jalan Tulang Bawang 4 Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Setiap harinya buka pukul 15.00 hingga habis pukul 20.00 WIB.
sumber
sumber
Komentar
Posting Komentar